Sabtu, 07 April 2012

L E N Y A P



Ini bahaya. Belakangan aku tak lagi dapat merasakan kehadiranmu.
Tidak di pelupuk mata, tidak dibait nada suara, di jaringan seluler
atau bahkan di dunia maya.
Kamu menguap begitu saja, seolah tak pernah nyata.

Entah aku yang tak lagi peka.
Atau kamu memang memutuskan pergi dengan luka.

Hari, Minggu, Bulan, Tahun, dan Musim  pun berlalu.
Aku bohong bila tak pernah menunggu.
Aku dusta bila tak pernah merindu.

Ada yang mengganjal di lubuk hati.
Menahanku untuk mencari.

Rasa takut itu demikian besar.
Begitu besar hingga aku pun enggan berikhtiar.

Mereka bilang rasa takut itu mesti dihadapi.
Tapi mereka tak mengerti.
Aku pernah terluka karena bermain api.

Dan semua tentangmu sungguh terasa pilu.
Maafkan aku karena tak sanggup mencarimu.
Maafkan aku karena pernah melepasmu.

Kini setiap hari adalah hukuman yang mesti dijalani.
Bukankah menurutmu rasa itu sebaiknya dibiarkan mati?
Karena sang rasa pernah hidup di sanubari, maka ketika ia hampir mati
Sakitnya menjalar dan menjangkiti nalar.

Aku setengah mati meronta menahan sakitnya.
Akalku tak pernah sanggup membunuh bayangmu.

Sesekali kesibukkan membantuku melenyapkanmu.
Sayangnya tiap aku lelah, kenangan tentangmu kembali menyergap.

Aku pasrah.
Membiarkan kenangan itu kembali berputar.
Hingga kenyataan menamparku untuk sadar.

Dulu, tiap kali kamu menghilang aku selalu tahu kamu akan kembali.
Intuisiku selalu benar. Kamu kembali dengan rasa yang semakin besar.

Aku begitu merasa satu denganmu.
Benang jiwa kita bergetar dengan frekuensi yang sama.
Tapi sepertinya kini tidak lagi.

Sekuat apapun aku menangis dan menginginkan kamu kembali.
Kamu tak pernah datang lagi.
Tidak dalam mimpi ataupun fiksi.

Ini bahaya. Karena aku tak lagi dapat bertemu kamu dalam khayal atau pun mimpi.
Setiap sel dalam ragaku teriak membutuhkanmu.
Mendamba hadirmu meski dalam imaji.

Hal yang sangat menyakitkan adalah kehilangan orang yang kita cintai.
Aku harus kehilanganmu dalam nyata, juga dalam mimpi.
Untuk kesekian kalinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar